Dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari telah melakukan kegiatan yang berhubungan dengan gaya. Pada saat kita membuka atau menutup pintu kita telah melakukan gaya yang berupa dorongan dan tarikan.Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut gaya. Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda tersebut. Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda yang semula diam menjadi bergerak, menyebabkan benda yang semula bergerak menjadi berhenti atau berubah arah, atau merubah bentuk benda.
Besar kecilnya gaya ditentukan oleh kuat atau lemahnya tarikan atau dorongan. Besar kecilnya gaya dapat diukur dengan alat dinamometer. Satuan gaya adalah newton atau dyne. Kata Newton diambil dari nama Sir Isaac Newton, seorang ahli matematika dan ilmuwan besar. Besarnya gaya yang diperlukan untuk menarik benda akan ditunjukkan oleh jarum pada skala dinamometer.
A. Pengaruh Gaya terhadap Benda
Menarik atau mendorong sebuah benda berarti kita telah memberikan gaya. Dorongan atau tarikan pada benda dapat mempengaruhi benda, antara lain sebagai berikut:
1. Gaya Mengubah Bentuk Benda
2. Gaya Mempengaruhi Benda Diam
3. Gaya Mempengaruhi Benda Bergerak
4. Gaya di Dalam Air
Untuk lebih memahami lebih jelas lagi tentang pengaruh gaya terhadap benda, silahkan pelajari video berikut ini:
B. Macam-Macam Gaya
1. Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan gaya yng ditimbulkan akibat permukaan dua benda yang saling bersentuhan. Semakin kasaar permukaan suatu benda, gaya geseknya semakin besar.
a. Manfaat Gaya Gesek
1) Gaya gesek dimanfaatkan saat mengerem sepeda. Kampas rem akan memberikan
gaya gesek pada pelek roda sehingga menghambat perputaran roda.
2) Permukaan ban dibuat beralur agar supaya dapat memperbesar gesekan ban
dengan jalan. Tujuannya untuk mencegah kendaraan tergelincir.
2. Gaya Grativitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya tarik yang dialami suatu benda terhadap pusat bumi. Akibatnya semua benda yang jatuh ke bumi akan tertarik ke arah pusat bumi. Contohnya; buah kelapa yang jatuh ke bawah, bola yang dilempar akan jatuh ke bawah.
a. Manfaat Gaya Gravitasi Bumi
1) Benda-benda yang ada di bumi tidak terlempar ke luar angkasa.
2) Air laut menjadi tidak tumpah dan tetap pada tempatnya di bagian terdalam
permukaan bumi.
3) Manusia dapat berjalan di atas permukaan tanah.
3. Gaya Magnet
Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau dorongan dari benda magnet. Benda-benda yang dapat ditarik atau didorong oleh magnet disebut benda magnetis. Adapun benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut benda nonmagnetis.
a. Manfaat Gaya Magnet
1) Penerapan gaya magnet pada kompas untuk menunjukkan arah.
2) Magnet juga berguna untuk memindahkan benda-benda berat yang terbuat dari besi.
4. Gaya Otot
Gaya otot adalah gaya yang dihasilkan oleh otot mausia atau hewan. Kita memanfaatkan gaya otot dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk bermain, menulis, berjalan, dan membawa barang.
5. Gaya Listrik
Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda bermuatan listrik. Listrik mempunyai dua muatan, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Benda yang bermuatan listrik sejenis jika berdekatan akan tolak-menolak. Sebaliknya, benda bermuatan listrik tidak sejenis akan tarik-menarik. Contohnya; listrik statis yaitu penggaris plastik yang digosokkan ke rambut, dapat menarik potongan kertas. Karena memiliki muatan listrik pada penggaris plastik.
CARA MEMPERBESAR DAN MEMPERKECIL GAYA
“Pak Oktaf, apakah gaya gesekan merugikan ataukah bermanfaat?”, tanya salah seorang siswa kelas 5. Pertanyaan tersebut menarik dan saya lontarkan kembali ke siswa. Ada variasi jawaban. Ada yang mengatakan merugikan dan menguntungkan. Memang, gaya gesekan dapat merugikan dan ternyata juga dapat menguntungkan.
Gaya gesekan merugikan, semisal :
- Ban kendaraan yang mengalami aus/gundul sehingga setahun sekali harus diganti.
- Ketika mengayuh sepeda dengan rantai yang berkarat sehingga menimbulkan gaya gesekan, dan yang dirasakan adalah terasa berat mengayuh.
Gaya gesekan sangat bermanfaat, semisal :
- Kaki meja yang diberi karet sehingga gaya gesekan besar dan meja tidak mudah bergerak.
- Rem sepeda yang terbuat dari karet yang dapat dengan segera menghentikan roda sepeda saat direm.
Ketika gaya gesekan merugikan, maka gaya gesekan harus diperkecil. Ketika gaya gesekan bermanfaat, maka gaya gesekan harus diperbesar. Bagaimana cara memperbesar dan memperkecil gaya gesekan? Mari kita lakukan percobaan seperti terlihat pada tabel berikut!
No
|
Balok
|
Gaya gesekan (N)
| |||
Ulangan 1
|
Ulangan 2
|
Ulangan 3
|
Rata rata
| ||
1
|
Keramik dan alas kertas
|
0.2
|
0.1
|
0.2
|
0.17
|
2
|
Karet dan alas kayu
|
0.7
|
0.8
|
0.9
|
0.80
|
3
|
Diberi roda dan alas kayu
|
0.1
|
0
|
0.1
|
0.07
|
4
|
Alas karet diberi anak timbangan (20 gram) dan alas kayu
|
1.2
|
1.1
|
1.5
|
1.27
|
5
|
Diberi anak timbangan dan roda
|
0.1
|
0.1
|
0
|
0.07
|
Dari hasil percobaan tersebut, maka siswa dapat membuat kesimpulan sebagai berikut :
- Gaya gesekan terkecil adalah balok diberi roda.
- Gaya gesekan terkecil adalah balok keramik dengan permukaan halus berupa kertas.
- Cara memperkecil gaya gesekan adalah memberi roda dan membuat permukaan menjadi halus.
- Gaya gesekan terbesar adalah balok dilapisi karet.
- Gaya gesekan terbesar adalah balok ditambah beban.
- Cara memperbesar gaya gesekan adalah melapisi permukaan dengan karet dan menambah beban pada benda.
“Ternyata kalau dengan percobaan kita menjadi mengerti cara memperbesar dan memperkecil gaya gesekan ya Pak Oktaf”, celetuk siswa kelas 5.
“Ya benar, sehingga kita menjadi tahu ternyata dalam kehidupan sehari-hari ada kejadian yang digunakan untuk memperbesar dan memperkecil gaya gesekan”, timpal Pak Oktaf.
“Ya benar, sehingga kita menjadi tahu ternyata dalam kehidupan sehari-hari ada kejadian yang digunakan untuk memperbesar dan memperkecil gaya gesekan”, timpal Pak Oktaf.
Contoh cara memperbesar gaya gesekan dalam kehidupan sehari hari adalah :
- Memberi karet
- Tonjolan pada permukaan sepatu bola
- Permukaan benda dibuat kasar
- Ban kendaraan diberi alur
- Paku bergerigi pada sepatu pendaki gunung
- Memberi magnesium pada tangan pemanjat tebing dan angkat berat
- Memperlebar permukaan (parasut penerjun payung)
- Menambah beban
Contoh cara memperkecil gaya gesekan dalam kehidupan sehari hari adalah :
- Memberi oli/minyak pelumas
- Permukaan benda dibuat halus/licin
- Memberi tepung/bedak di papan karambol
- Memberi roda
- Bentuk aerodinamis (bentuk yang lancip)
- Memberi bantalan peluru
- Memberi air sabun
- Spanduk diberi lubang
- Pakaian saat disetrika disemprot dengan air
- Mengurangi beban
Balok diberi roda dan diatasnya diberi anak timbangan sebagai beban, kemudian diukur gaya gesekannya. Hasilnya…wow…
(FX. Oktaf Laudensius, S.Si./oktafdsains.blogspost.
Sumber :
2. ESPS IPA Kelas IV SD/MI oleh Irene, Khristiyono - Jakarta: Penerbit Erlangga, 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar